AUD/USD Pertahankan 0,6730 karena Kenaikan Indeks USD Terlihat Terbatas, Imbal Hasil Lanjutkan Kenaikan
- AUD/USD berupaya mempertahankan support 0,6730 meskipun sentimen pasar sedang suram.
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah mencetak level tertinggi baru tiga bulan di 4,02%.
- Data Indeks Pesanan Baru Manufaktur AS yang optimis mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Pasangan AUD/USD telah menunjukkan minat beli setelah turun mendekati 0,6730 di sesi Asia. Aset AUD/USD diharapkan akan menjadi sideways karena pergerakan liar umumnya diikuti oleh kontraksi volatilitas. Selain itu, kenaikan yang dibatasi dalam Indeks Dolar AS (DXY) membatasi perluasan kisaran dalam aset AUD/USD.
Sentimen pasar menunjukkan kehati-hatian karena para investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) akan mendorong ekonomi Amerika Serikat ke dalam resesi. S&P500 berjangka mengalami lebih banyak penurunan, meneruskan pelemahan pada sesi hari Rabu. Aksi cukur investor didukung oleh tema penghindaran risiko yang dampaknya terlihat jelas pada obligasi pemerintah AS. Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun terus menerus memperbarui level tertinggi dalam tiga bulan terakhir karena The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 5% pada musim panas.
Pada saat berita ini ditulis, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun telah mencapai level tertinggi 4,02%. Namun, Indeks USD sedang berjuang untuk menemukan arah setelah data IMP Manufaktur AS yang lemah.
Pada hari Rabu, ISM AS melaporkan penurunan mengejutkan pada angka IMP Manufaktur. Data ekonomi tersebut mengalami kontraksi berturut-turut untuk keempat kalinya, berada di level 47,7, lebih rendah dari konsensus 48,0 namun lebih tinggi dari rilis sebelumnya di level 47,4.
Katalis yang mendukung imbal hasil adalah data Indeks Pesanan Baru Manufaktur, yang mengindikasikan permintaan ke depan yang kuat dan dapat memicu tekanan inflasi. Data ekonomi ini melonjak tajam ke 47,0 dari ekspektasi 43,7 dan rilis sebelumnya 42,5, yang menggambarkan prospek yang cerah.
Sementara itu, penurunan tipis dalam Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan Australia diharapkan akan membatasi penurunan Dolar Australia. IHK bulanan (Jan) turun secara signifikan menjadi 7,4% dari ekspektasi 8,0% dan rilis sebelumnya 8,4%. Penurunan besar dalam data inflasi telah memberikan kelegaan besar bagi para pembuat kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA). Selain itu, penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) (Q4) juga merupakan hal yang menggembirakan.