Takata, BoJ: Tidak Melihat Adanya Kebutuhan Saat Ini untuk Ambil Langkah Tambahan Meningkatkan Fungsi Pasar

Anggota dewan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ), Hajime Takata, kembali berbicara di awal sesi Eropa hari Kamis ini, menyampaikan pandangannya mengenai prospek kebijakan moneter.

Kutipan Utama 

Akan membutuhkan waktu untuk mengukur dampak dari langkah-langkah Desember pada fungsi pasar.

Tidak melihat adanya kebutuhan saat ini untuk mengambil langkah tambahan untuk meningkatkan fungsi pasar.

Dampak perlambatan ekonomi luar negeri sudah terlihat pada output pabrik Jepang.

Masih ada ketidakpastian apakah upah akan naik cukup tinggi terutama di antara perusahaan-perusahaan kecil dan regional.

Ingin melihat secara komprehensif berbagai data dalam mengukur tren inflasi Jepang.

Tidak hanya indikator harga, tetapi apakah Jepang mencapai siklus inflasi upah yang positif, juga merupakan kunci untuk mengukur tren inflasi Jepang.

Harus waspada terhadap efek samping dari kebijakan yang mudah.

BoJ harus dengan rendah hati mengamati efek samping dari kebijakan yang mudah dan selalu memikirkan bagaimana cara menanggapinya.

BoJ harus selalu mempertimbangkan pro dan kontra dari stimulus dalam membuat keputusan kebijakan.

Untuk saat ini, manfaat dari kebijakan yang mudah melebihi biayanya.

Reaksi Pasar 

USD/JPY melanjutkan kenaikan menuju 137,00 di tengah pemulihan Dolar AS secara luas, imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat, dan komentar BoJ yang dovish. Pasangan ini diperdagangkan di 136,65, naik 0,35% pada hari ini, pada saat artikel ini ditulis.