Euro Kesulitan Mencari Arah di Atas 1,0900 saat Investor Mencerna ECB

Euro naik ke puncak baru multi-minggu di dekat 1,0960.
Pasar saham di Eropa dibuka dengan sedikit perubahan.
Selera terhadap kompleks risiko tampak sedikit disukai pada hari Jumat.
J. Nagel dan B. Vasle dari ECB menganjurkan kenaikan ekstra di musim panas.
Tingkat Inflasi Final UME akan dirilis nanti di dalam kalender ekonomi domestik.
Kemudian ada Sentimen Konsumen Pendahuluan AS dan pejabat The Fed.

Mata uang Eropa (EUR) tampaknya kesulitan melanjutkan rally tajam mingguannya dan memotivasi EUR/USD untuk turun dari puncak multi-minggu sebelumnya di dekat 1,0960 pada akhir minggu, dan area yang terakhir dikunjungi pada pertengahan Mei.

Sementara itu, tren selera risiko tampak agak terbagi karena investor terus menyesuaikan diri dengan pesan hawkish dari ECB Kamis lalu, setelah bank sentral mewujudkan kata-kata dan menaikkan suku bunga sebesar 25 bp dan mengisyaratkan bahwa lebih banyak lagi yang akan datang pada pertemuan Juli.

Masih terkait ECB, anggota Dewan ECB Joachim Nagel dan Bostjan Vasle menganjurkan pada pagi Eropa kenaikan suku bunga tambahan 25 bp di musim panas, pandangan yang sejalan dengan komentar Presiden ECB Christine Lagarde pada hari Kamis.

Kembali ke acara ECB, kenaikan suku bunga bank ditekankan selama konferensi pers, di mana Presiden ECB Lagarde mencurahkan banyak waktu untuk menekankan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan inflasi, seperti kenaikan upah yang kuat, peningkatan margin keuntungan, dan ekspektasi inflasi yang tinggi. Meskipun potensi risiko terhadap pertumbuhan ekonomi dan kondisi keuangan yang lebih ketat diakui, pesan utama yang disampaikan oleh ECB hari ini adalah komitmennya terhadap mempertahankan lintasan kenaikan suku bunga. Seperti yang disebutkan Lagarde, ECB tidak berniat mempertimbangkan jeda saat ini.

Kalender ekonomi domestik akan mencakup angka inflasi final di kawasan euro untuk bulan Mei, sedangkan pengukur Sentimen Konsumen Michigan pendahuluan akan menjadi rilis yang menonjol bersama dengan pidato James Bullard dari Fed St. Louis (voter 2025, hawk) dan Christopher Waller dari FOMC (voter permanen, hawk).

Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Tampaknya Telah Bertemu Rintangan Awal di Dekat 1,0960

Dolar AS mencoba pemantulan yang hangat dan mendorong Indeks USD (DXY) untuk menjauh dari terendah multi-minggu sebelumnya di dekat 102,00.
Imbal hasil AS dan Jerman mempercepat laju, sementara inversinya tetap memberi sinyal kemungkinan resesi di bulan-bulan mendatang.
Tampaknya penurunan berkelanjutan dalam Greenback tidak pasti setelah acara FOMC pada hari Rabu, karena Komite berencana untuk melanjutkan kenaikan suku bunga, kemungkinan dimulai pada awal Juli dan Jerome Powell mengklarifikasi bahwa keputusan untuk tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan saat ini bukan "melewatkan".
Angka-angka inflasi final UME yang akan dirilis di sesi ini diprakirakan mengkonfirmasi disinflasi bertahap.
Konsensus memprakirakan sedikit perbaikan dalam Sentimen Konsumen AS pada bulan Juni, sementara dimulainya kembali narasi hawkish tidak boleh dikesampingkan saat C. Waller akan berbicara di sesi ini.

Analisis Teknis: Euro Menghadapi Rintangan Utama di 1,1000

Euro (EUR) mencetak tertinggi baru bulanan di 1,0962 pada 16 Juni. Kenaikan lebih lanjut perlu menghapus level ini dengan cepat untuk memungkinkan potensi pergerakan ke rintangan psikologis 1,1000. Di atasnya, pasangan mata uang ini bisa menantang tertinggi 2023 di 1,1095 (26 April), yang diikuti oleh angka bulat 1,1100 dan di depan puncak mingguan di 1,1184 (31 Maret 2022). Selain itu, 1,1184 tampaknya ditopang oleh kedekatan SMA 200-minggu, hari ini di 1,1182.

Jika penjual mengambil inisiatif kembali, tidak ada level tantangan signifikan hingga terendah Mei di 1,0635 (31 Mei). Penembusan level ini dapat mensponsori penurunan yang lebih dalam ke terendah Maret di 1,0516 (15 Maret) diikuti oleh terendah 2023 di 1,0481 (6 Januari).

Pertanyaan Umum tentang Euro

Apa itu Euro?

Euro adalah mata uang 20 negara Uni Eropa yang tergabung dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari seluruh transaksi valuta asing, dengan omset harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari.
EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%), dan EUR/AUD (2%).

Apa itu ECB dan bagaimana dampaknya pada Euro?

European Central Bank (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank sentral untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter.
Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau menstimulasi pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya.
Dewan Pengatur ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh para pimpinan bank-bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Bagaimana data inflasi berdampak pada nilai Euro?

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP), merupakan data ekonometrik yang penting untuk Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diprakirakan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya.
Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan lainnya biasanya akan menguntungkan Euro, karena kondisi ini membuat kawasan ini lebih menarik sebagai tempat bagi investor global untuk memarkir uang mereka.

Bagaimana data ekonomi mempengaruhi nilai Euro?

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat berdampak pada Euro. Indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen dapat memengaruhi arah mata uang tunggal.
Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, namun juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro cenderung jatuh.
Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% ekonomi Zona Euro.

Bagaimana Neraca Perdagangan berdampak pada Euro?

Rilis data penting lainnya untuk Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspor dan apa yang dibelanjakan untuk impor selama periode tertentu.
Jika sebuah negara menghasilkan ekspor yang sangat dicari, maka mata uangnya akan menguat nilainya murni dari permintaan ekstra yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif akan memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.