Back

GBP/USD Diperdagangkan dengan Penurunan Harian Moderat di Bawah Angka 1,2800, Kurang Tindak Lanjut

  • GBP/USD bergerak lebih rendah untuk 2 hari berturut-turut, meskipun penurunan tampak terbatas.
  • Kenaikan imbal hasil obligasi AS, bersama dengan nada risiko yang lebih lunak, menguntungkan USD dan memberikan tekanan.
  • Namun, para pedagang tampak enggan menjelang rilis data penting/risiko peristiwa bank sentral pekan ini.

Pasangan GBP/USD menarik beberapa penjual untuk 2 hari berturut-turut di hari Selasa dan tetap defensif menjelang sesi Eropa. Pasangan tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,2775-1,2770, atau level terendah tiga hari, masih belum jauh dari level tertinggi sejak April 2022 yang disentuh pada hari Jumat lalu.

Dolar AS (USD) melanjutkan pemulihannya baru-baru ini dari level terendah lebih dari satu bulan dan dipandang sebagai faktor kunci yang memberi tekanan turun pada pasangan GBP/USD. Federal Reserve (Fed) pekan lalu menghentikan siklus pengetatan kebijakannya selama setahun, namun mengisyaratkan bahwa biaya pinjaman mungkin masih perlu naik sebanyak 50 bp dan mengharapkan tingkat suku bunga puncak yang lebih tinggi tahun ini. Prospek hawkish tersebut memicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang bersama dengan nada risiko yang lebih lunak, mendorong safe-haven lebih tinggi selama tiga hari berturut-turut.

Kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global, terutama di Tiongkok, membayangi penurunan suku bunga oleh People's Bank of China (PBoC). Hal ini terlihat dari sentimen yang lebih lemah di pasar ekuitas dan mendorong beberapa aliran dana ke arah Greenback. Namun, para pembeli USD tampaknya enggan untuk memasang taruhan agresif dan lebih memilih untuk menunggu isyarat baru mengenai jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan. Perlu diingat bahwa data makro AS yang lebih lemah menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar ruang yang dimiliki bank sentral AS untuk terus menaikkan suku bunga.

Oleh karena itu, fokus akan tetap tertuju pada kesaksian kongres Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu dan Kamis. Selain itu, pidato dari sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh akan memainkan peran kunci dalam mendorong permintaan USD. Sementara itu, ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan jauh lebih agresif dalam pengetatan kebijakan untuk memerangi inflasi yang tinggi akan membatasi penurunan pasangan GBP/USD. Hal ini mungkin akan menahan para pedagang untuk memasang taruhan baru menjelang angka inflasi konsumen Inggris pada hari Rabu dan pertemuan BoE pada hari Kamis.

 

USD/TRY: Perjuangan Mempertahankan Lira Turkiye, Fokus Pada CBRT, Kesaksian Fed Powell

Bias bullish USD/TRY memudar karena berada di sekitar 23,60 menjelang sesi Eropa hari Selasa. Dengan demikian, pasangan Lira Turkiye (TRY) gagal mempe
Đọc thêm Previous

GBP/USD Tetap Fokus di 1,2900 – UOB

Menurut pandangan Ekonom Lee Sue Ann dan Ahli Strategi Pasar Quek Ser Leang di UOB Group, GBP/USD masih dapat berlayar ke area 1.2900 dalam beberapa m
Đọc thêm Next