Back

EUR/USD Bergerak Lebih Tinggi saat Para Pedagang Bersiap Hadapi Volatilitas Jelang Mosi Tidak Percaya di Prancis

  • EUR/USD sedikit menguat saat para investor berfokus pada kegelisahan politik di Prancis seiring membayanginya mosi tidak percaya terhadap perdana menteri.
  • Holzmann dari ECB mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 bp dalam pertemuan kebijakan pada 12 Desember.
  • Para investor juga akan fokus pada data ketenagakerjaan swasta dan data IMP Jasa AS untuk bulan November.

EUR/USD naik tipis dan mempertahankan support penting 1,0500 di jam-jam perdagangan Eropa hari Rabu. Pasangan mata uang ini secara luas bergerak sideways saat para investor menunggu mosi tidak percaya dari partai-partai sayap kanan dan sayap kiri Prancis terhadap Perdana Menteri Michel Barnier. Pemungutan suara ini telah meningkatkan ketidakpastian politik di negara terbesar kedua di Zona Euro karena meningkatnya kemungkinan pemerintah Prancis akan runtuh, sehingga merugikan Euro (EUR).

Melihat kalender ekonomi, para investor juga akan fokus pada data Perubahan Ketenagakerjaan ADP Amerika Serikat (AS) dan data Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa ISM untuk bulan November, yang akan dirilis pada sesi Amerika Utara.

Para ekonom memprakirakan sektor swasta AS menambahkan 150 ribu pekerjaan baru di bulan November, jauh lebih rendah dari 233 ribu di bulan Oktober. Pada periode yang sama, IMP Jasa - yang mengukur aktivitas di sektor jasa - diprakirakan turun ke 55,5 dari rilis sebelumnya 56,0, mengindikasikan perlambatan dalam pertumbuhan.

Data ekonomi ini akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap kemungkinan tindakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan kebijakan moneternya pada 18 Desember. Terdapat probabilitas 74% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,25%-4,50% dan probabilitas 26%n suku bunga tidak berubah di level-level saat ini, menurut CME FedWatch tool.

Pada sesi hari Rabu, para investor juga akan fokus pada Beige Book The Fed dan pidato Ketua Jerome Powell untuk mendapatkan panduan suku bunga baru.

Sementara itu, sejumlah pejabat The Fed baru-baru ini mengatakan bahwa mereka melihat lebih banyak penurunan suku bunga sebagai tepat karena inflasi terus mendingin. "Saya memprakirakan akan tepat jika terus beralih ke pengaturan kebijakan yang lebih netral dari waktu ke waktu," kata Presiden The Fed New York, John Williams, pada hari Senin. Namun, Williams tidak memberikan target untuk Federal Funds Rate dan mengatakan bahwa jalurnya akan bergantung pada data.

Menjelang rilis data ketenagakerjaan sektor swasta dan data aktivitas sektor jasa, Dolar AS (USD) menunjukkan tren yang lemah. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berayun-ayun di sekitar 106,30.

Prospek Dolar AS tetap positif secara luas karena Presiden AS terpilih Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 100% terhadap negara-negara BRICS. "Gagasan bahwa negara-negara BRICS mencoba menjauh dari dolar sementara kita diam dan menonton telah BERAKHIR," tulis Trump dalam sebuah unggahan di media sosial pada akhir pekan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Dapat Tetap Tegang Jelang Mosi Tidak Percaya Prancis

  • Debat mosi tidak percaya Prancis akan dimulai pada pukul 15:00 GMT (22:00 WIB), dan pemungutan suara akan dilakukan sekitar tiga jam kemudian. Sejak Marine Le Pen mengumumkan pada hari Senin bahwa partainya akan memberikan suara mendukung menjatuhkan pemerintah, maka kini dibutuhkan seseorang dari partai-partai sayap kiri untuk menggeser posisi agar Perdana Menteri Barnier dapat memenangkan pemungutan suara dan menghindari kejatuhan pemerintah.
  • EUR/USD sedikit menguat karena Dolar AS melemah. Sementara itu, prospek Euro (EUR) tetap lemah karena para pejabat European Central Bank (ECB) mendukung lebih banyak penurunan suku bunga. Para pedagang memprakirakan ECB akan kembali menurunkan suku bunga acuannya dalam pertemuan kebijakan moneter pada 12 Desember, namun mereka memiliki pandangan yang beragam soal besaran penurunan suku bunga.
  • Pengambil kebijakan ECB dan Gubernur Bank Sentral Austria Robert Holzmann mengatakan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Oberoesterreichische Nachrichten pada hari Selasa: "Karena data yang ada saat ini, Saya pikir penurunan 0,25 poin persentase dapat dibayangkan, tidak lebih."
  • Ketika ditanya mengenai pandangannya terhadap prospek inflasi Zona Euro, Holzmann mengatakan bahwa ia melihat risiko inflasi condong ke arah naik karena kebijakan tarif Trump. Namun, sejauh mana dampaknya akan bergantung pada bagaimana ia akan menerapkan kebijakan.
  • Sebaliknya, anggota dewan ECB Piero Cipollone mengatakan pada hari Selasa bahwa tarif AS akan melemahkan ekonomi, yang berarti konsumsi lebih rendah dan dengan demikian mengurangi tekanan pada harga.

Analisis Teknis: EUR/USD Konsolidasi di Sekitar 1,0500

EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran ketat di dekat 1,0500 di sesi Eropa hari Rabu. Prospek pasangan mata uang ini tetap bearish karena semua EMA jangka pendek dan jangka panjang turun, mengindikasikan tren menurun.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap mendekati 40,00, mengindikasikan bahwa momentum bearish telah memudar. Namun, tren bearish belum padam.

Melihat ke bawah, terendah 22 November di 1,0330 akan menjadi support penting bagi para pembeli Euro. Di sisi lain, EMA 50-hari di dekat 1,0750 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.

Pertanyaan Umum Seputar Euro

Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.

 

Produk Domestik Bruto (Kuartalan) Austria 3Q Turun Ke -0.1% Dari Sebelumnya 0.3%

Produk Domestik Bruto (Kuartalan) Austria 3Q Turun Ke -0.1% Dari Sebelumnya 0.3%
Đọc thêm Previous

Rehn, ECB: Saya Melihat Pelonggaran Kebijakan akan Terus Berlanjut Dalam Beberapa Bulan ke Depan

"Saya melihat pelonggaran kebijakan terus berlanjut dalam beberapa bulan ke depan," ujar pengambil kebijakan European Central Bank (ECB), Olli Rehn, pada hari Rabu.
Đọc thêm Next