USD/JPY Diperdagangkan Merah Di Bawah 108,50 Karena Imbal Hasil Obligasi as 10-Tahun Merosot Lebih Dari 2%

• Suasana pasar yang suram membantu JPY menemukan permintaan pada hari Rabu.
• Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun merosot lebih dari 2%.
• Indeks Dolar AS pulih ke area 98 menjelang berita acara FOMC.

Pasangan USD/JPY berada di bawah tekanan bearish baru pada hari Rabu dengan JPY menarik investor sebagai safe-haven di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung seputar sengketa perdagangan Amerika Serikat (AS) -China. Pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan pada 108,42, turun 0,1% pada basis harian.

Aliran risk-off membuat pasangan tetap di bawah tekanan

Senat AS telah menyetujui RUU HAM Hong Kong pada hari Selasa yang meningkatkan ketegangan politik dengan China ketika kedua pihak tersebut berusaha untuk mencapai kesepakatan perjanjian perdagangan. Selain itu, laporan Reuters sebelumnya hari ini menyarankan bahwa Presiden AS Donald Trump meminta konsesi yang mendalam dari China bila ingin penarikan tarif disetujui. Selain itu, Trump menegaskan kesediaannya untuk menaikkan tarif jika mereka gagal mencapai kesepakatan.

Imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun pada hari Selasa ditutup turun 1,9% dan memperpanjang kemerosotannya pada hari Rabu yang mencerminkan sentimen masam. Pada saat penulisan, imbal hasil turun 2,35% pada basis harian dan indeks berjangka utama Wall Street berada di wilayah negatif untuk menunjukkan awal yang lemah pada hari ini. 

Di sisi lain, Indeks Dolar AS melakukan koreksi teknis ke wilayah 98 yang menjaga penurunan terbatas untuk saat ini. Kemudian dalam sesi ini, berita acara pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Oktober akan dilihat sebagai dorongan baru.

Level teknis untuk dipertimbangkan