Harga Baja AS Menukik Hingga $ 1.000 Pada Akhir Tahun – CE

Harga baja telah melonjak secara global sejak titik terendahnya baru-baru ini pada awal tahun 2020. Pasokan domestik yang terbatas, impor yang mahal dan pertumbuhan permintaan yang kuat telah memicu reli harga baja AS. Tetapi dengan pasokan yang akan meningkat, pada saat pertumbuhan permintaan yang lebih lemah, harga akan turun, Caroline Bain, Kepala Ekonom Komoditas di Capital Economics, melaporkan.

Waktunya harga baja AS untuk reli

“Tarif 25% dikenakan pada sebagian besar impor baja oleh pemerintahan Trump pada tahun 2018 dan impor telah menurun secara luas sejak saat itu, meskipun baru-baru ini meningkat. Meskipun demikian, sekarang tampaknya tarif akan diturunkan setidaknya jika tidak dihapus dalam beberapa bulan mendatang, yang akan mengurangi panasnya harga baja AS. Selain itu, kami memperkirakan peningkatan lebih lanjut dalam pasokan domestik, sebagian besar didorong oleh harga tinggi saat ini. Rencana penambahan kapasitas yang diumumkan sebelumnya juga menunjukkan bahwa potensi produksi domestik dapat meningkat sekitar 5% tahun ini dan 7% pada tahun 2022."

“Meskipun kami positif terhadap prospek sektor perumahan AS, perkiraan kami untuk perumahan baru menunjukkan permintaan baja yang lebih rendah. Di tempat lain, sektor otomotif (30% dari permintaan baja AS) sedang berjuang dengan kekurangan microchip, yang akan menekan produksi tahun ini. Dan sementara rencana pengeluaran infrastruktur Biden menunjukkan permintaan baja AS yang lebih tinggi, masih terdapat ketidakpastian yang besar tentang waktu dan skala pengeluaran apa pun. Bagaimanapun, hal itu sepertinya tidak akan berdampak tahun ini."

“Kami memperkirakan penurunan harga baja AS menjadi $ 1.000 per ton pendek pada akhir tahun 2021, turun dari $ 1.600 hari ini, tetapi ini masih akan jauh lebih tinggi daripada harga rata-rata lima tahun (2015-19) sebesar $ 614.”