Dewan Keamanan Rusia Mengatakan Larangan Bitcoin Bisa Menjadi Bumerang Sementara Harga BTC Menggoda Pergeseran Bearish
- Bank of Rusisa mengusulkan larangan penerbitan, pertukaran dan penambangan kripto karena mengancam stabilitas keuangan negara.
- Mantan Presiden Rusia percaya bahwa larangan Bitcoin dapat menggeser aktivitas ke area "abu-abu".
- Analis memprediksi Bitcoin dapat membukukan penurunan bulan ketiga karena pergeseran bearish dalam momentum.
Central Bank of the Russian Federation mengungkapkan rencana untuk melarang penerbitan mata uang kripto dan kegiatan terkait. Mantan Presiden Rusia mengkritik rencana tersebut.
Momentum Bitcoin bisa bergeser ke bearish menurut indikator utama
Bank of Russia, bank sentral Federasi Rusia, telah mengungkapkan rencana untuk melarang Bitcoin, mata uang kripto, dan aktivitas terkait. Politisi dan kritikus Rusia menentang kebijakan pembatasan bank sentral pada kripto.
Dmitry Medvedev, mantan Presiden Rusia, sekarang menjabat sebagai Deputi Ketua Dewan Keamanan. Medvedev berpendapat bahwa larangan Bitcoin dan kripto dapat menjadi bumerang, menghasilkan kebalikan dari efek yang diinginkan.
Mantan Presiden Rusia dikutip mengatakan:
Sejujurnya, ketika Anda mencoba untuk melarang sesuatu, sangat sering menimbulkan hasil yang sebaliknya.
Medvedev percaya bahwa pembatasan penerbitan dan peredaran Bitcoin dan mata uang kripto dapat menghentikan pengembangan teknologi blockchain di Rusia. Russian Association for Electronic Communications (REAC) percaya larangan akan memperumit kontrol karena aktivitas pasar bergeser ke area "abu-abu".
RAEC mengeluarkan pernyataan berikut:
Larangan peredaran mata uang kripto akan membuat Rusia berada di sela-sela pengembangan salah satu pasar digital yang tumbuh paling cepat saat ini, yang secara signifikan akan memperlambat perkembangan inovatif negara.
Moving average convergence divergence (MACD), indikator momentum, menunjukkan hubungan antara dua moving averages mata uang kripto. Karena histogram MACD turun di bawah nol, analis mencatat bahwa ini menyiratkan "sinyal jual" di Bitcoin.
Indikator mengindikasikan momentum dapat berubah menjadi bearish, dan tekanan jual pada Bitcoin dapat meningkat.
Analis FXStreet telah memprakirakan harga Bitcoin bisa jatuh ke $30.000.
.