Forex Hari Ini: Aksi Jual Dolar yang Terinspirasi The Fed Mereda, Fokus Tertuju pada BOE

Berikut adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 16 Juni:

Indeks Dolar AS (DXY) menghentikan kenaikan beruntun lima hari pada hari Rabu setelah pengumuman kebijakan Federal Reserve. Namun, aksi jual dolar tampaknya telah mereda pada Kamis pagi dengan acuan imbal hasil obligasi 10-tahun pemerintah AS mendapatkan kembali traksinya. Bank of England (BOE) akan mengumumkan keputusan suku bunganya dan mempublikasikan Ikhtisar Kebijakan Moneter di sesi berikutnya. Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan, Permulaan Perumahan bulan Mei, dan Izin Mendirikan Bangunan akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS.

The Fed menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 75 basis poin di bulan Juni ke kisaran 1,5% hingga 1,75%. Selama konferensi pers, Ketua FOMC Jerome Powell menahan diri untuk tidak mengkonfirmasi kenaikan 75 bp lainnya pada bulan Juli dan menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah AS mundur. Pada gilirannya, dolar berusaha keras untuk mempertahankan kekuatannya. “Tampaknya ekonomi AS kuat dan dalam posisi yang baik untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi,” kata Powell.

Mengomentari acara FOMC, "Powell berhasil meyakinkan pasar, yang merupakan audiens utamanya, tetapi kata-katanya tidak akan banyak mendorong semangat di seluruh negeri," kata Analis FXStreet Joseph Trevisani. "Warga Amerika akan membuat keputusan mereka sendiri. Kecuali ada peningkatan inflasi yang cepat dan dramatis, kesempatan untuk soft-landing mungkin sudah tertutup."

The Fed Tidak Ingin Menimbulkan Resesi tetapi Apakah Ada Pilihan?

BOE diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin menjadi 1,25%. Tidak akan ada konferensi pers setelah bank itu mengeluarkan pernyataannya dan pemungutan suara yang terpecah dapat memicu reaksi pasar yang signifikan.

Pratinjau BOE: Kenaikan Suku Bunga 50 bps yang Mengejutkan Muncul?

EUR/USD ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Rabu dan tampaknya telah memasuki fase konsolidasi di atas 1,0400 pada Kamis pagi. Setelah pertemuan ad hoc, Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan fleksibilitas dalam menginvestasikan kembali pencairan Program Pembelian Darurat Pandemi (PEPP) dengan maksud untuk menjaga fungsi mekanisme transmisi kebijakan moneter.

GBP/USD naik hampir 200 pip dan meningkat di atas 1,2200 pada hari Rabu. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di wilayah negatif di pagi hari Eropa dekat pertengahan 1,2100-an. 

Pratinjau BOE: Mengapa GBP/USD akan Menderita Bahkan sebagai Tanggapan atas Kenaikan 50 BP

USD/CHF berbalik arah dan ditutup di wilayah negatif di bawah 1,0000 pada hari Rabu setelah mencatatkan kenaikan dalam delapan hari perdagangan sebelumnya. Swiss National Bank (SNB) akan mengumumkan keputusan suku bunga pada 0730 GMT/14:30 WIB.

AUD/USD memanfaatkan arus risiko dan pulih di atas 0,7000 pada akhir Rabu. Selama sesi perdagangan Asia, data dari Australia menunjukkan bahwa Perubahan Ketenagakerjaan adalah +60,6 ribu di bulan Mei, dibandingkan dengan ekspektasi pasar +25 ribu. Pasangan mata uang ini tetap relatif tenang di sekitar 0,7000 pada Kamis pagi.

USD/JPY berfluktuasi dalam kisaran sempit di atas 134,00 setelah kehilangan lebih dari 100 pip pada hari Rabu. Pada jam-jam awal perdagangan sesi Asia pada hari Jumat, Bank of Japan akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya.

Pratinjau BOJ: Peluang Tipis untuk Perubahan dalam Kebijakan YCC

Emas diuntungkan dari penurunan tajam yang disaksikan dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS dan mencatat kenaikan yang mengesankan pada hari Rabu. Logam kuning ini bergerak sideways sedikit di atas $1.830 di sesi Eropa.

Bitcoin berhasil melakukan pemulihan setelah menguji $20.000 pada hari Rabu. BTC/USD terakhir kali terlihat diperdagangkan di sekitar $22.000. Meskipun telah mencatat kenaikan kecil pada hari Kamis, Ethereum turun 17% sejauh minggu ini dan tetap tertekan di sekitar $1.200 pada hari Kamis pagi.