Bailey: Kami Tidak Menargetkan Nilai Tukar
Gubernur Bank of England (BoE) Andrew Bailey menyampaikan sambutannya pada prospek kebijakan dan menanggapi pertanyaan dari pers menyusul keputusan bank menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 1,75%.
Kutipan utama
"Jika ada kenaikan upah yang sangat tinggi, maka kita akan mengalami inflasi yang persisten."
Kekhawatiran saya bukan pada kenaikan upah, tetapi pada kenaikan upah yang tinggi."
"Kami tidak menargetkan nilai tukar, kami memperhitungkan dampak nilai tukar pada inflasi di masa depan."
"Kenaikan suku bunga The Fed yang lebih besar mencerminkan perbedaan guncangan yang dihadapi oleh Inggris dan AS.
Tentang Andrew Bailey (via bankofengland.co.uk)
"Andrew Bailey sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur, Prudential Regulation dan CEO PRA sejak 1 April 2013. Sembari mempertahankan perannya sebagai Direktur Eksekutif Bank, Andrew bergabung dengan Otoritas Jasa Keuangan pada April 2011 sebagai Deputi Kepala Prudential Business Unit dan Direktur Banks and Building Societies Inggris. Pada Juli 2012, Andrew menjadi Managing Director Prudential Business Unit, dengan tanggung jawab untuk pengawasan kehati-hatian bank, bank investasi, dan perusahaan asuransi. Andrew ditunjuk sebagai anggota voting Komite Kebijakan Keuangan interim pada pertemuan Juni 2012."